BENTUK KEARIFAN LOKAL ETNOKIMIA DI BUMI PUSAKO BETUAH NEGERI JAMBI
Etnokimia (ethnochemistry) adalah
studi kimia dari sudut pandang budaya : Bagaimana kimia itu telah membentuk
sebuah kebudayaan dan bagaimana kebudayaan turut berkonstribusi pada ilmu
pengetahuan dan perubahannya.
Informasi mengenai etnokimia ini dapat diperoleh salah
satunya dari eksplorasi penggunaan tanaman (flora), baik sebagai pangan ataupun
obat-obatan. Studi etnokimia menggabungkan pemahaman turun-temurun di
masyarakat (opini) dengan ilmu sains (fakta ilmiah) mengenai efektivitas
tanaman-tanaman tersebut yang dianggap berperan sebagai obat maupun bahan
aditif pangan berdasarkan senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman serta
peran dari senyawa kimia tersebut. Melalui studi lebih lanjut etnokimia ini
maka akan dapat memperluas pemahaman sains yang berkaitan dengan kebudayaan.
Melimpahnya berbagai
jenis flora di Indonesia menjadikan bangsa ini terbiasa untuk memanfaatkan
tanaman sebagai pangan dan obat-obatan. Penggunaan bahan-bahan alami dari
tanaman ini digunakan oleh nenek moyang kita jauh sebelum berkembangnya
ilmu-ilmu sains modern di masyarakat. Walaupun demikian, masyarakat masih
melakukan pengobatan mengikuti cara pengobatan yang turun-temurun tersebut
tanpa tahu alasan ilmiah berupa kandungan senyawa kimia apa yang terkandung
dalam tanaman tersebut dan fungsi dari senyawa kimia tersebut. Salah
satu cara untuk mengkaitkan budaya dengan kajian ilmiah adalah dengan
mengintegrasikan etnokimia (ethnochemistry).
contohnya yaitu jahe yang
digunakan untuk menghangatkan badan, memperlancar pengeluaran keringat,
menambah nafsu makan, obat memar, dan menghambat pertumbuhan bakteri. Berdasarkan
ukuran, bentuk, dan warna rimpangannya, ada 3 jenis jahe yang terkenal, yaitu :
Jahe putih atau kuning, sering juga disebut jahe badak atau jahe gajah,
rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangannya lebih menggembungkan dari jenis
lainnya, jahe putih kecil atau emprit, Jahe merah, rimpangannya berwarna merah
dan lebih kecil dari jahe emprit. Rimpang jahe mengandung minyak atsiri 2-3%,
terdiri dari zingiberin, kamgena, limonene, borneol, sineol, zingiberal,
linalool, geraniol, kavikol, zingiberen, zingiberol, gingerol, shogaol, minyak
damat, pati asam organic, asam malat, asam oksalat, dan gingerin.
The 5 BEST Blackjack Casinos in 2021 - Mapyro
BalasHapusBlackjack 순천 출장마사지 Table Games: The Best Blackjack 오산 출장샵 Sites for 2021 · 파주 출장마사지 1. Ignition 청주 출장샵 Casino · 2. Bovada · 3. Super Slots · 4. Bovada · 제주 출장마사지 5. Bovada