MENGATASI SISWA YANG MALAS BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN KIMIA



Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar
sesuai dengan apa yang diharapkan. Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang akan belajar.
Beberapa peserta didik kurang berminat untuk belajar terlebih ketika dihadapkan dengan mata pelajaran yang mereka anggap sulit atau sukar. Untuk mengatasi hal tersebut tentunya guru bisa mengajak peserta didiknya untuk menganggap belajar adalah kegiatan yang menarik, menyenangkan atau membuat mereka mengerti betapa pentingnya belajar, bahkan belajar merupakan suatu kebutuhan.
Kasus malas belajar peserta didik merupakan salah satu akibat dari bagaimana mereka belajar. Agar kasus ini tidak  berlanjut lebih membahayakan, perlu dilakukan beberapa langkah. Berikut ini beberapa faktor penyebabnya.
1.      Faktor-Faktor Penyebab Peserta Didik Menjadi Malas Belajar
Ada beberapa faktor penyebabnya, baik faktor internal (faktor pribadi peserta didik) maupun eksternal (faktor pendidik dan faktor lain).

a.  Faktor Internal (Peserta Didik)
Ø  Kurangnya minat belajar.
Ø  Konsentrasi mudah terganggu.
Ø  Mudah putus asa
Ø  Kurang memahami pelajaran
Ø  Masalah pribadi
Ø  Selalu mengantuk 
Ø  Kelelahan, terutama di waktu siang (waktu terakhir)
Ø  Gemar menggosip dengan teman
Ø  Suasana hati sedang galau/kurang semangat

b.      Faktor Eksternal (Pendidik)

Ø  Kurang memotivasi
Ø  Guru sering ber-hp ria.
Ø  Terlalu banyak menjelaskan dengan cara berceramah
Ø  Kurang humoris
Ø  Guru berpenampilan menyeramkan (berwajah muram; masam;cemberut; tidak pernah senyum).
Ø  Guru cerewet.
Ø  Guru memberikan tugas terlalu banyak.
Ø  Guru pilih kasih.
Ø  Guru sering marah.
Ø  Guru tidak/kurang menjelaskan materi pembelajaran dan cara penyampaiannya kurang jelas.
Ø  Guru kurang memerhatikan/kurang memedulikan peserta didik.
Ø  Guru sering memberikan catatan.
Ø  Guru kurang membimbing ketika siswa belajar.
Ø  Suara guru kurang jelas.
Ø  Guru selalu menyindir.
Ø  Guru bersikap terlalu serius.
Ø  Guru tidak memeriksa hasil kerja peserta didik.
Ø  Sikap kurang tegas dari guru.
Ø  Suka meremehkan dan menyinggung perasaan.

c.   Faktor lain

Ø  Teman-teman selalu ribut
Ø  Kelas dalam keadaan kotor 
Ø  Kurangnya kekompakan
Ø  Keadaan kelas yang panas/gerah
Ø  Pakaian yang kurang bagus
Ø  Dalam keadaan lapar

2.  Upaya Mengatasi Peserta Didik yang Malas Belajar

Peserta didik malas belajar tergolong perilaku manusiawi. Semua pribadimanusia mengalaminya. Namun, rasa malas belajar yang berlebih-lebihan danmenetap secara rutinitas, akan mempengaruhi kecerdasan peserta didik. Bukanhanya itu, rasa malas pun akan membunuh kreativitas. Permasalahan ini juga akanmemberi dampak negatif terhadap interaksi belajar-mengajar di kelas. Karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengatasi peserta didik yang malas belajar. Upaya-upaya yang dapat diterapkan sebagai berikut.
a.       Menciptakan kesiapan belajar.
b.      Memberikan motivasi.
c.   Mengurangi marah yang berlebihan
d.   Menciptakan keharmonisan
e.    Memberikan bimbingan seperlunya
f.    Menyelipkan jenaka sebagai transisi pembelajaran
g.      Menyelipkan daya ajuk imajinasi 
h.    Membangkitkan efek rasa malu  
i.        Tindakan persuasif dan penyadaran

PERTANYAAN :
Adakah metode khusus yang seharusnya dimiliki guru dalam pembelajaran untuk mengatasi siswa yang malas belajar ?

Komentar

  1. guru bisa melakukan penyelesaian tersebut salah satunya dengan menanamkan kesadaran kepada peserta didik. Guru sebaiknya menanamkan bahwa belajar merupakan kesadaran, kebutuhan dan tanggungjawab bukan karena paksaan dari orangtua atau guru. Kesadaran ini muncul dari dalam diri setiap anak didik, tetapi kesadaran untuk belajar mungkin tidak akan terealisasikan jika tidak ada dorongan dari guru. Belajar merupakan cara paling ampuh untuk mengembangkan potensi diri, bahkan belajar merupakan suatu kebutuhan setiap manusia. Maka dari itu, agar anak didik tetap konsisten dalam belajarnya adakalanya guru perlu menanamkan kesadaran untuk belajar kepada anak didiknya.

    BalasHapus
  2. seperti yang telah dijelaskan bahwa hal yang menyebabkan anak malas belajar salah satunya dkarenakan ketidak sukaan anak terhadap suatu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi mereka, seperti halnya kimia. cara yang dapat meningkatkan minat belajar anak dapat digunakan fasilitas yang menarik perhatian anak, baik media maupun model pembelajaran. sanng guru dapat menerapkan game edukasi kepada anak atau dengan menggunakan media yang beragam. selain itu, sang guru juga dapat mndiskusikan dengan orang tua sang anak tentang masalah yang dihadapi anak terhadap mata pelajaran tertentu, sehingga orang tua dapat membantu anak mereka terhadap masalah yang dhadapinya baik dengan melakukan kegiatan less terhadap mata pelajaran yang sulit atau dengan memberikan dukungan emosional kepada anak mereka.

    BalasHapus
  3. berarti dengan menggunakan media pembelajaran serta menerapkan model dalam suatu pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERPIKIR TINGKAT TINNGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN KIMIA

MISKONSEPSI DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA